Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Rapat ini menjadi penanda dimulainya masa sidang baru setelah DPR menjalani reses selama satu bulan penuh pada Oktober 2025.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa dalam pembukaan masa sidang tersebut tercatat sebanyak 279 anggota DPR RI hadir, sementara 26 anggota lainnya izin. Kehadiran para anggota tersebut sudah mewakili seluruh fraksi partai politik di DPR.
“Perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka Rapat Paripurna yang Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” kata Puan dalam sambutannya.
Rapat Paripurna kali ini dihadiri oleh seluruh empat pimpinan DPR RI, yakni Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal.
Agenda utama rapat meliputi pidato pembukaan masa persidangan oleh Ketua DPR RI, dilanjutkan dengan pelantikan pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan anggota MPR RI masa jabatan 2024–2029.
Pada hari pertama masa sidang ini, DPR belum banyak menggelar agenda terbuka. Dari 13 komisi dan sejumlah badan di DPR, hanya Komisi IV DPR RI yang dijadwalkan menggelar rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Rapat kerja Komisi IV tersebut membahas usulan penambahan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025, yang bersumber dari Pinjaman Luar Negeri Pemerintah Spanyol–MMFISS.
Sebelumnya, DPR menjalani masa reses sejak 3 Oktober hingga 3 November 2025. Selama masa reses, sejumlah komisi tetap menggelar kegiatan, salah satunya Komisi VIII DPR RI yang membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji. Dikutip dari antaranews.com